Sabtu, 23 Desember 2017



NOMINASI GURU INSPIRATIF JAWA BARAT 2017
EEN SUKAESIH AWARD








BERJUANG DALAM KETERBATASAN

Oleh : Asep Syarif Hidayat, S.Pd





A.   Inovasi di Lingkungan Masyarakat

Berdirinya Taman Pendidikan Al Qur’an At Tohiriyah berawal dari:
-          Kegiatan pembinaan anak anak dan remaja di lingkungan mesjid setempat sangat 
       minim 







-          Kurangnya penggerak yang peduli terhadap pendidikan agama untuk anak anak dan remaja padahal status sosial banyak yang berprofesi sebagai guru, dosen dan lain-lain.
-          Kesadaran orang tua terhadap pendidikan agama sangat kurang sehingga banyaknya waktu waktu tertentu remaja nongkrong dipinggir jalan malahan dihalaman mesjid pada waktu sholat.
 
Berawal dari permasalahan itu “Taman Pendidikan Al Qur’an At Tohiriyah” yang terletak di jalan Kaktus I No 97 Blok 7 Bumi Rancaekek Kencana berdiri untuk mencoba menjawab sebuah permasalahan yang ada dilingkungan dengan segala keterbatasan memulai dari sewa rumah type 21 tahun 2004 hingga tahun 2014, pahit manis gunjingan dan cemoohan dari lingkungan mengalir begitu saja.


Dari waktu ke waktu, santri yang menuntut ilmu mulai dari 3 orang hingga sekarang yang sudah terdata di buku induk 160 santri.



Kondisi Madrasah tahun 2006


                                                                                           


            Perjalanan waktu terus berputar.  Desember 2017 kami berusaha mencari para donatur dengan memasukan proposal dari berbagai pihak: perusahaan swasta, orang tua santri dan dari jamaah. 

           Alhamdulillah sedikit demi sedit perluasan untuk madrasah sudah mulai walaupun baru rangka baja.Untuk pendanaan saat pembelajaran banyak menggunakan uang pribadi karena anak anak belajar tanpa dipungut biaya.


         Keterbatasan tempat untuk anak-anak belajar sehingga kami harus mengelompokkan waktu belajar menjadi 2 waktu.
1.  
Untuk anak anak  TK dan kelas 1- 4 waktu belajarnya sore hari. TK dan usia kelas 1-2 dipegang oleh seorang guru dan kelas 3-4 dipegang oleh seorang guru dan tempat belajarnya di koridor masjid.

2.   
 Kelas 5,6 dan SMP waktu belajarnya malam hari.


        


         Kebutuhan pengajar sangat kurang, sehingga saya sebagai pengelola sekaligus pengajar.  Hanya dibantu  dua orang guru yang merupakan alumni santri.
Kemudian tahun 2015 ada  yang mewakafkan rumah untuk dijadikan tempat belajar dan majlis taklim. Lokasinya  di jalan Nusa Indah I No 6 Blok 2 Bumi Rancaekek Kencana. kami berusaha mengelola semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanah tersebut/.

































           Waktu belajar di laksanakn  pukul  16.00-17.30 WIB. Kemudian untuk majlis taklim ibu-ibu dilaksanakan sabtu sore  sedangkan   bapak-bapak.  dilakukan malam minggu.


 pengajar dibantu oleh 4 orang dan pendanaan alhamdulillah ibu-ibu majlistaklim sangat berperan sebagai donatur ditambah dari donatur lain.
Selain 2 lembaga yang dikelola, TPA At Tohiriyah dan Majlis Taklim Mata Hati tahun 2000 kami sudah mengelola Madrasah Diniyah Al Qonaah di tanah kelahiran yaitu di Kampung Babakan Desa Mandalawangi Kecamatan Nagreg. Dengan kondisi lebih pahit perjalanannya dibanding madrasah yang lainnya dengan harus berjuang mencari dana sendiri karena dari lingkungan tidak ada sepeserpun yang membantu perjuangan kami, 

Akhirnya kami mencari donatur dari jamaah yang ada di Rancaekek, karena sulitnya mencari para donatur sampai untuk membantu perjalanan dakwah akhirnya setiap bulan Romadhon kami mencoba memasukkan proposal kepada Baziz mesjid-mesjid yang sering dipakai untuk berkhutbah untuk membantu kebutuhan para ustad-zah karena para ustadzah mendapat bantuan satu tahun sekali walaupun tidak besar, upaya itu dilakukan setiap tahun.


































  





    











Yang membantu dakwah kami 
 2 kaka yang istiqomah mengajar dengan tanpa bayaran dengan jumlah santri 119 orang. Kami belum mampu mengajak guru lain karena tidak bisa memberikan upah yang sesuai.   
Untuk membantu perjalanan dakwah alhamdulillah rutinitas dilingkungan masyarakat sering mengisi kegiatan-kegiatan diantaranya: mengisi di 7 mesjid tempat khutbah, mengisi acara syukuran pernikahan, khitanan, MC  dan lainnya.
Alhamdulillah bersyukur kepada Alloh yang telah memberikan segala karunia kesehatan dan keiklasan sehingga perjalanan dakwah terus berjuang dalam keterbatasan hingga sekarang.






B. Invovasi yang telah dibuat disekolah:
     Kegiatan  rutin dalam  keseharian adalah sebagai guru honor swasta Sekolah Dasar di lingkungan Kecamtan Rancaekek.
1.    Kegiatan lainnya Membuat model pembelajaran bahasa Inggris diantaranya : Model Speech, comic, novel, story telling, oration, poetry, telling picture, pay opinion, making produc, drama dan presentation.

2.    Model Pembelajaran telah diobservasi oleh 167 Mahasiswa, Pasca Sarjana dan guru SD  dari 15 Perguruan tinggi dan Instansi sekolah Dasar.




3.    Model pembelajaran telah diteliti oleh 3 Mahasiswa dari 3 Universitas yang berbeda:
ü  NELY MAIDASARI  (Fakultas Tarbiyah UIN) Tahun 2012
Judul Skripsi  The Implementation of “Pay Opinion” Technique in Improving Student’s Speaking Ability.
ü  ANDRI YANA, S.Pd (STKIP Siliwangi) Tahun 2015
Judul Skripsi Teaching Speaking Using “Pay Opinion” Technique
ü  GILANG ANJAR RINALDY (FIKOM UNPAD) Tahun 2016
Judul Skripsi  Startegi Program pembelajaran “Pay Opinion”  dalam pembelajaran bahasa Inggris di SD Alam Pelopor.
4.    Penggerak Adiwiyata hingga menjadi Adiwiyata Nasional tahun 2013
5.    Penggerak Literasi.




   Tetap menginspirasi karena kamI ESA 2017


           23 DES 2917
                    Editor. m.a




..                                         

.


















.

1 komentar: